INDONESIAMUDA.ID - Banten - Dikutip dari pertanyaan wartawan melalui celular (Kamis, 19/03/2020) Reza Hermawan selaku Ketua Badan Generasi Muda Peduli Pendidikan - Korps Indonesia Muda menyampaikan bahwa kebijakan pendidikan akibat dari dampak Virus Covid-19 sudahlah tepat dari sisi kesehatan. Namun, untuk efektifitas pembelajaran ia menilai guru dan orang tua perlu meningkatkan perhatian terhadap anak atau siswanya.
Menurutnya, guru harus pro aktif dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dirumah agar sama efektifnya dengan tatap muka.
"Strategi belajar mengajar harus dapat dipetakan oleh Bapak/Ibu Guru. Karena kondisi darurat maka home learning ini perlu diperhatikan agar target materi dalam kurikulum dapat tercapai dengan baik dan siswa pun dapat memahaminya," ujarnya.
Disisi lain, tantangan lebih besar akan muncul jika kebijakan ini diterapkan didaerah dengan kondisi infrastruktur teknologi dan jangkauan internet yang kurang memadai.
"Sekolah yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran online tentu akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan Pekerjaan Rumah kepada peserta didik yang dikumpulkan pada saat masuk sekolah, meskipun metode ini tidak semaksimal online learning. Karena para siswa akan mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi dengan guru, terutama untuk pelajaran yang dianggap membutuhkan penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam, seperti Matematika. Maka pentingnya peningkatan peran guru dan orang tua selama home learning ini berlangsung," sambungnya.
Selain guru, ia menyampaikan bahwa orang tua pun harus memantau anak untuk belajar dirumah. "Bahwa belajar dirumah itu bukanlah libur, bukan berarti tidak ada aktifitas belajar calistung. Ini yang perlu dipahami. Jangan sampai belajar dirumah dijadikan waktu untuk berlibur dan tidak ada aktifitas belajar dirumah." tutupnya.
Comments